LOGIKA ILMU

Pada tahapan awal ini saya mengulas beberapa opini dan logika yang sering kita acuh dan tidak mengerti. Terus terang saya menulis artikel ini tidak seindah artikel yang pernah kalian temui. Tidak ada kata kata aktif yang pasti kata baku keseharian yang kita temui setiap harinya. 
Ini hanya logika dan opinian tentang ilmu. Kita sadar bahwa ilmu itu jauh lebih berguna, kita tahu ilmu mudah dicari, tapi kenapa masih ada yang bermalasan. Ilmu itu penting, sepenting orang berilmu, ilmu itu hebat sehebat orang berilmu, ilmu itu kaya, sekayanya dengan ilmu.
Apa maksud dan tujuan dengan kalimat kalimat diatas, saya akan menerangkan mungkin ada kalimat yang tidak dipahami silahkan kita mengupasnya lagi.

Bisa gak kita ngebandingi orang berilmu dengan orang yang ilmunya pas pas-an. maaf maksud ilmu yang kita bahas ini bukan ilmu santet, tenaga dalam dan lainnya ..hehehe. 

Saya yakin pasti yang membaca ini sudah mengerti maksud dan tujuan saya.

Mereka yang berilmu pasti sangat berbeda penampilannya, dari segi berbicara, moral, akhlak, aqidah, sopan santun,ramah, pintar dalam mengambil keputusan, bijaksana, arif. Ooh ada juga orang yang berilmu tetapi perbuatan seperti orang tidak berilmu, Siapa bilang? Itu berarti masih tergolong orang tidak berilmu.

Jadi bagaimana supaya kita berilmu? 

Bagaimana golongan orang berilmu?

Nah saya akan mengupas pertanyaan itu, supaya kita berilmu itu sangat mudah asalkan kita sendiri harus meyakinkan diri kita, kita harus sadar kita harus tau seberapa jauh pengetahuan kita. Kita jangan cepat merasa puas apa yang kita ketahui. Coba kita bandingkan diri kita dengan mereka yang lebih sukses dari pada kita. Ini bukan perbandingan dengan sekolah tinggi atau tidak. Tetapi kita wajib menuntun ilmu sampai ke lianglahat. Jangan sangkut pautkan keterbatasan kehidupan kita dengan mencari ilmu, tidak ada alasan. Seperti yang saya bahas diatas ilmu mudah dicari. Dimana pun keberadaan kita belajarlah dengan ilmu pengetahuan yang ada disekeliling lingkungan kita. Nah saya sangat merekomendasikan hal ini, seminim minimnya  kita berawal dari membaca apa saja, buku,komik,koran, majalah,buku cerita apa saja, biasakan untuk membaca agar tebiasa. Jangn pernah malas melihat lihat tulisan yangterpajang di mana saja Itu awal dari kesuksesan mencari ilmu. 

Sebenarnya tidak ada golongan antara ilmu dengan kita sendiri, ilmu itu bebas hanya diri kita sendiri yang menetukan ke golongan mana. Makin besar rasa keingintahuan kita makin besar rasa penasaran kita terhadap apa yang perlu kita pahami, maka dari itu sering seringlah membaca apa saja, biasakan membaca dari sekarang. 

No comments