CALANG - Kondisi Gunung Geurutee di lintasan Banda Aceh-Meulaboh kian kritis. Hingga kini ancaman bahaya terhadap jatuhnya bongkahan batu bagi pengguna jalan yang melintas di sisi tebing gunung yang terletak di Kecamatan Jaya (Lamno), Aceh Jaya itu belum teratasi.
Bongkahan bebatuan dalam ukuran besar di atas tebing tampak mulai renggang akibat longsor. Diperkirakan bongkahan batu besar tersebut hanya menunggu untuk jatuh ke badan jalan.
“Kita merasa was-was melintasi kawasan Gunung Geurutee saat ini. Sebab bongkahan batu di tebing gunung sudah sangat longgar dan hanya menunggu waktu jatuh ke badan jalan,” ujar Rahmad Maulizar, warga Meulaboh kepada Serambi, Sabtu (19/3).
Pemandangan itu ia saksikan saat melintasi Geurutee menuju Banda Aceh. Ia berharap pemerintah hendaknya segera melakukan penanganan sebelum batu tersebut jatuh dan menghindari jatuh korban. Menurutnya kondisi bebatuan di atas tebing Gunung Geurutee yang mulai goyang tersebut sudah berlangsung lama.
Namun hingga saat ini belum ada penanganan khusus dari pemerintah kabupaten dan provinsi Aceh. Banyak pihak menduga apabila musim hujan tiba diyakini batu tersebut akan jatuh menimpa badan jalan sehingga akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. “Mencegah lebih baik dari pada menunggu adanya korban jiwa,” ujar Rahmad.
Sementara itu Anggota DPR RI Muslim Aiyub mengatakan pihaknya bersama anggota DPR RI lain asal Aceh terus berupaya memperjuangkan pembangunan terowongan Geurutee di lintas jalan Banda Aceh-Meulaboh.
“Anggaran dari pusat harus direalisasikan. Kita ada 13 anggota DPR RI dari Aceh. Kita akan berupaya dan meminta presiden untuk merealisasikannya,” kata Muslim Aiyub kepada wartawan di sela menghadiri Musda ke-4 PAN Aceh Barat di Meulaboh, Sabtu (19/3).
Menurut Muslim keberadaan terowongan sudah harus diwujudkan. Apalagi kondisi Gunung Geurutee, Kulu, dan Gunung Paro sudah memprihatinkan sehingga keberadaan terowongan Geurutee dinilai menjadi jalur alternatif menuju pantai barat selatan Aceh. “Dalam APBN murni tidak ada (usulan anggaran).Tapi kita mendorong dalam APBN-P 2016 dapat direalisasikan dana untuk itu,” katanya.(riz)
Sumber: Serambi Indonesia
No comments