MEULABOH - Investor dari Cina menyatakan tertarik berinvestasi di bidang pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 220 Mega Watt (MW) di aliran Krueng
Woyla, Aceh Barat. Kepastian terhadap keinginan tersebut mencuat saat
tim dari Cina bertemu Bupati Aceh Barat Dr (HC) HT Alaidinsyah di ruang
rapat bupati, Jumat (13/5).
Para investor dari Cina ini berjumlah 20 orang didampingi Kadis Pertambangan dan Energi (Distamben) Ir Herman Yoes dan Asisten Keistimewaan Pembangunan dan Ekonomi Setdakab Ir Syahril. Para investor dari Cina tersebut bernaung di bawah perusahaan Kunming Engineering Corporation Limited dipimpin Vice President of Hua Neng Lancang River Hydropower Inc Mr Huang Guangming dan Vice Director of Internasional Dept of Kunming Engginering Cooperation Mr Jiang.
Mr Huang menyampaikan bahwa pihaknya berencana akan melakukan investasi di Aceh Barat serta meminta dukungan dari pemerintah setempat. Pihaknya juga akan melihat lokasi untuk rencana pembangunan PLTA di Aceh Barat. Kadistamben Herman Yoes menyatakan, kedatangan rombongan dari Cina merupakan pertemuan awal untuk menemui bupati.
Ia menyebutkan pihak investor Cina berencana akan berinvestasi di Aceh Barat di bidang kelistrikan dengan membangun PLTA di aliran Krueng Woyla. Kehadiran mereka juga dalam rangkaian mendukung pemerintah untuk kesediaan listrik program 35 ribu MW seluruh Indonesia. Bupati Alaidinsyah menyambut baik rencana tersebut. Namun bupati meminta investor serius dan mempersiapkan segala kebutuhan persyaratan berinvestasi. “Ini penting agar rencana investasi ini bisa berjalan baik,” ujarnya.(riz)
Para investor dari Cina ini berjumlah 20 orang didampingi Kadis Pertambangan dan Energi (Distamben) Ir Herman Yoes dan Asisten Keistimewaan Pembangunan dan Ekonomi Setdakab Ir Syahril. Para investor dari Cina tersebut bernaung di bawah perusahaan Kunming Engineering Corporation Limited dipimpin Vice President of Hua Neng Lancang River Hydropower Inc Mr Huang Guangming dan Vice Director of Internasional Dept of Kunming Engginering Cooperation Mr Jiang.
Mr Huang menyampaikan bahwa pihaknya berencana akan melakukan investasi di Aceh Barat serta meminta dukungan dari pemerintah setempat. Pihaknya juga akan melihat lokasi untuk rencana pembangunan PLTA di Aceh Barat. Kadistamben Herman Yoes menyatakan, kedatangan rombongan dari Cina merupakan pertemuan awal untuk menemui bupati.
Ia menyebutkan pihak investor Cina berencana akan berinvestasi di Aceh Barat di bidang kelistrikan dengan membangun PLTA di aliran Krueng Woyla. Kehadiran mereka juga dalam rangkaian mendukung pemerintah untuk kesediaan listrik program 35 ribu MW seluruh Indonesia. Bupati Alaidinsyah menyambut baik rencana tersebut. Namun bupati meminta investor serius dan mempersiapkan segala kebutuhan persyaratan berinvestasi. “Ini penting agar rencana investasi ini bisa berjalan baik,” ujarnya.(riz)
Sumber: http://serambinews.com/
No comments